Marah,
sepertinya hal yang sering kita lakukan, entah itu kepada orang yang tidak kita
suka, kepada temen, saudara, pasangan hidup kita atau mungkin kepada anak kita.
Apalagi di saat kita pulang kerja, badan capek, letih, di rumah ada masalah,
kayaknya pengennya marah-marah.
Coba kita
latih untuk meredam emosi kita. Soalnya sebagai orang beriman ada beberapa
dalil yang perlu kita perhatikan, di dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadits banyak
yang memerintahkan kita untuk menahan marah.
"(yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran - 134)
Dari Abu
Hurairah Ra., seorang lelaki berkata pada Rasulullah Saw, berilah saya nasehat.
Rasulullah Saw bersabda "Janganlah engkau marah" Rasulullah
mengulang-ulang pada ucapannya. (HR. Bukhari)
Banyak
Hikmah Yang Kita Dapat Dari Menahan Emosi Kita.
1. Mungkin
ada hikmah dari yang membuat kita emosi.
Di dalam
surat Al-Baqarah ayat 216 diterangkan
"Boleh
jadi kalian membenci sesuatu padahal ia sangat baik untukmu dan boleh jadi kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kalian
tidak mengetahui."
Dari ayat
ini kita bisa ambil hikmah dari sesuatu yang membuat kita emosi bukan berarti
buruk untuk kita, mungkin sesuatu yang baik untuk kita, jadi jangan marah dulu,
renungkan masalah yang sedang menimpa kita. Atau malah marah kita hanya untuk
menutupi kekurangan kita.
2. Tidak ada
penghalang antara do'a kita dan Allah.
Nah, kalau
yang membuat emosi kita itu sifatnya penganiayaan pada diri kita, kita juga
tidak perlu emosi, karena dengan bersabar terhadap penganiayaan itu,
adalah sesuatu yang sangat hebat, yaitu doa orang yang dianiaya wajib
dikabulkan oleh Allah SWT.
"Takutlah
kamu pada do'anya orang yang dianiaya, maka sesungguhnya do'anya orang yang
dianiaya tidak ada penghalang antara do'a dan Allah." (HR. Tirmidzi)
3. Akan
menjadi orang terkuat.
Di dalam
hadits Rasulullah Saw bersabda :
"Orang
yang kuat bukanlah orang yang hebat dalam bertengkar, sesungguhnya orang yang
kuat adalah orang yang bisa menahan emosi ketika harus marah." (HR. Bukhari)
Bukti orang
yang emosi lemah dibuktikan oleh Muhammad Ali dengan julukan si mulut besar,
setiap akan melakukan pertandingan dia selalu melakukan psi-war ke lawan
mainnya, tujuannya supaya lawannya terpancing emosinya saat bertanding, jika
emosinya sudah terpancing mainnya tidak bisa konsentrasi jadilah Muhammad Ali
sebagai pemenang dalam pertandingan itu. (Hehehe...)
Imbalan Yang
Akan Diterima Disisi Allah :
1. Allah
akan memasukkan kedalam Surga.
Dalam surat
Ali Imran 133-134 Allah Swt berfirman,
"Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
2. Menjadi
pemimpin ahli Surga.
"Barangsiapa
yang dapat menahan marah ketika dia harus marah maka Allah akan memanggilnya
bersama para pemimpin mahluk sehingga dia disuruh memilih bidadari yang dia
mau." (HR.
Tirmidzi)
Cara
Mencegah Marah :
1. Berwudhu.
"Sesungguhnya
marah-marah dari Setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan
sesungguhnya api dimatikan dengan air. Maka ketika salah satu kalian
marah-marah maka hendaklah berwudhu." (HR. Abu Dawud)
2. Rubah posisi.
"Ketika
salah satu kalian marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah duduk, maka hilang
marah-marahnya. Dan jika tidak hilang maka hendaklah berbaring." (HR. Abu dawud)
3. Redam
ego.
Orang marah
biasanya karena egonya naik, cobalah untuk merendahkan ego serendah-rendahnya, insya
Allah emosi kita bisa terkendali.
Semoga
nasehat-nasehat yang disadur dari kalamullah dan hadith-hadith
Rasulullah Saw menjadi penyejuk hati bagi yang ingin marah, dan bagi yang
sedang marah, bersabarlah, karena sabar itu separuh dari Iman. Karena sabar
akan senantiasa menjadikanmu mulia disisi Robbul Izzati, Allah jalla
wa'ala. Semoga bermanfaat!
Wallahu
a'lam bish showab, Walhamdulillahi robbil a'lamin..
Jangan Marah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar