teks berjalan

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BISA BERMANFAAT BUAT TEMAN-TEMAN (pesan saya mari kita jauhi narkoba, karna narkoba hanya membuat kita sengsara dan cepat menemui ajal

Minggu, 30 Desember 2012

Sebuah Renungan, “Perayaan Tahun Baru”

Ditulis Oleh Al Ustadz Qomar ZA, Lc.

Anda ikut merayakan tahun baru, mengikuti siapa?


Perayaan tahun baru ternyata bukan sesuatu yang baru, bahkan ternyata itu adalah budaya yang sangat kuno, beberapa umat melakukan. Perayaan itu, diantaranya adalah hari raya Nairuz, dalam kitab al Qomus. Nairuz adalah hari pertama dalam setahun, dan itu adalah awal tahun matahari.
Orang-orang Madinah dahulu pernah merayakannya sebelum kedatangan Rasulullah. Bila diteliti ternyata ternyata itu adalah hari raya terbesarnya orang Persia bangsa Majusi para penyembah api, dikatakan dalam sebagian referensi bahwa pencetus pertamanya adalah salah satu raja-raja mereka yaitu yang bernama Jamsyad.
Ketika Nabi datang ke Madinah beliau mendapati mereka bersenang–senang merayakannya dengan berbagai permainan, Nabi berkata: ‘Apa dua hari ini’, mereka menjawab, ‘Kami biasa bermain-main padanya di masa jahiliyah’, maka Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ
بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْر
“Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian dua hari itu dengan yang lebih baik dari keduanya yaitu hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. [Shahih, HR Abu Dawud disahihkan oleh asy syaikh al Albani]

Rabu, 19 Desember 2012

JANGAN MARAH


Marah, sepertinya hal yang sering kita lakukan, entah itu kepada orang yang tidak kita suka, kepada temen, saudara, pasangan hidup kita atau mungkin kepada anak kita. Apalagi di saat kita pulang kerja, badan capek, letih, di rumah ada masalah, kayaknya pengennya marah-marah.

Coba kita latih untuk meredam emosi kita. Soalnya sebagai orang beriman ada beberapa dalil yang perlu kita perhatikan, di dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadits banyak yang memerintahkan kita untuk menahan marah.

"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran - 134)

Dari Abu Hurairah Ra., seorang lelaki berkata pada Rasulullah Saw, berilah saya nasehat. Rasulullah Saw bersabda "Janganlah engkau marah" Rasulullah mengulang-ulang pada ucapannya. (HR. Bukhari)

Banyak Hikmah Yang Kita Dapat Dari Menahan Emosi Kita.
1. Mungkin ada hikmah dari yang membuat kita emosi.
Di dalam surat Al-Baqarah ayat 216 diterangkan
"Boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal ia sangat baik untukmu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kalian tidak mengetahui."

Selasa, 18 Desember 2012

PERAYAAN NATAL "Hukum Mengucapkan Selamat Natal"



Diantara tema yang mengandung perdebatan setiap tahunnya adalah ucapan selamat Hari Natal. Para ulama kontemporer berbeda pendapat didalam penentuan hukum fiqihnya antara yang mendukung ucapan selamat dengan yang menentangnya. Kedua kelompok ini bersandar kepada sejumlah dalil.

Meskipun pengucapan selamat hari natal ini sebagiannya masuk didalam wilayah aqidah namun ia memiliki hukum fiqih yang bersandar kepada pemahaman yang mendalam, penelaahan yang rinci terhadap berbagai nash-nash syar’i.
Ada dua pendapat didalam permasalahan ini :
1. Ibnu Taimiyah, Ibnul Qoyyim dan para pengikutnya seperti Syeikh Ibn Baaz, Syeikh Ibnu Utsaimin—semoga Allah merahmati mereka—serta yang lainnya seperti Syeikh Ibrahim bin Muhammad al Huqoil berpendapat bahwa mengucapkan selamat Hari Natal hukumnya adalah haram karena perayaan ini adalah bagian dari syiar-syiar agama mereka. Allah tidak meredhoi adanya kekufuran terhadap hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya didalam pengucapan selamat kepada mereka adalah tasyabbuh (menyerupai) dengan mereka dan ini diharamkan.

Diantara bentuk-bentuk tasyabbuh :
1. Ikut serta didalam hari raya tersebut.
2. Mentransfer perayaan-perayaan mereka ke neger-negeri islam.

Mereka juga berpendapat wajib menjauhi berbagai perayaan orang-orang kafir, menjauhi dari sikap menyerupai perbuatan-perbuatan mereka, menjauhi berbagai sarana yang digunakan untuk menghadiri perayaan tersebut, tidak menolong seorang muslim didalam menyerupai perayaan hari raya mereka, tidak mengucapkan selamat atas hari raya mereka serta menjauhi penggunaan berbagai nama dan istilah khusus didalam ibadah mereka.

2. Jumhur ulama kontemporer membolehkan mengucapkan selamat Hari Natal.
Di antaranya Syeikh Yusuf al Qaradhawi yang berpendapat bahwa perubahan kondisi global lah yang menjadikanku berbeda dengan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah didalam mengharamkan pengucapan selamat hari-hari Agama orang-orang Nasrani atau yang lainnya. Aku (Yusuf al Qaradhawi) membolehkan pengucapan itu apabila mereka (orang-orang Nasrani atau non muslim lainnya) adalah orang-orang yang cinta damai terhadap kaum muslimin, terlebih lagi apabila ada hubungan khsusus antara dirinya (non muslim) dengan seorang muslim, seperti : kerabat, tetangga rumah, teman kuliah, teman kerja dan lainnya. Hal ini termasuk didalam berbuat kebajikan yang tidak dilarang Allah swt namun dicintai-Nya sebagaimana Dia swt mencintai berbuat adil. Firman Allah swt :Artinya : 

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.” (QS. Al-Mumtahanah: 8)
Terlebih lagi jika mereka mengucapkan selamat Hari Raya kepada kaum muslimin. Firman Allah swt :
وَإِذَا حُيِّيْتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّواْ بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا ﴿٨٦﴾

Artinya : “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.” (QS. An Nisaa : 86)

MANA BUKTI AYAT YANG MELARANG MENIKAHI SYARIFAH SELAIN SAYED..




Dalil-Dalil Yang Mendasari Kafa’ah Syarifah

Pada dasarnya ayat-ayat Alquran yang menyebutkan keutamaan dan kemuliaan ahlul bait secara umum merupakan dalil yang mendasari pelaksanaan kafa’ah dalam perkawinan syarifah. Begitu pula dengan ayat yang terdapat dalam alquran surat al-An’am ayat 87, berbunyi:

ومن أبآئهم وذرّيّتهم وإخوانهم …

“(dan kami lebihkan pula derajat) sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka…”

Turmudzi meriwayatkan sebuah hadits berasal dari Abbas bin Abdul Mutthalib, ketika Rasulullah ditanya tentang kemuliaan silsilah mereka, beliau menjawab:

ان الله خلق الخلق فجعلني في خيرهم من خيرهم قرنا ثم تخير القبائل فجعلني من خير قبيلة ثم تخير البيوت فجعلني من خيربيوتهم فأنا خيرهم نفسا و خيرهم بيتا

“Allah menciptakan manusia dan telah menciptakan diriku yang berasal dari jenis kelompok manusia terbaik pada waktu yang terbaik. Kemudian Allah menciptakan kabilah-kabilah terbaik, dan menjadikan diriku dari kabilah yang terbaik. Lalu Allah menciptakan keluarga-keluarga terbaik dan menjadikan diriku dari keluarga yang paling baik. Akulah orang yang terbaik di kalangan mereka, baik dari segi pribadi maupun dari segi silsilah“.


Dalam Alquran disebutkan bahwa manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa. Sebagai contoh para sahabat nabi, mereka adalah orang-orang yang mulia walaupun mereka bukan dari kalangan ahlul bait. Memang benar, bahwa mereka semuanya sama-sama bertaqwa, taat dan setia kepada Allah dan Rasul-Nya. Persamaan keutamaan itu disebabkan oleh amal kebajikannya masing-masing. Akan tetapi ada keutamaan yang tidak mungkin dimiliki oleh para sahabat nabi yang bukan ahlul bait. Sebab para anggota ahlul bait secara kodrati dan menurut fitrahnya telah mempunyai keutamaan karena hubungan darah dan keturunan dengan manusia pilihan Allah yaitu nabi Muhammad saw. Hubungan biologis itu merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal dan tidak mungkin dapat diimbangi oleh orang lain. Lebih-lebih lagi setelah turunnya firman Allah swt dalam surah Al-Ahzab ayat 33 yang berbunyi:

إنّما يريد الله ليذهب عنكم الرّجس اهل البيت ويطهّركم تطهيرا

“Sesungguhnya Allah swt bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlu al-bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya”.

Senin, 17 Desember 2012

KEAJAIBAN SYUKUR


Mengucap syukur saat keadaan baik-baik saja, atau baru menerima kenaikan jabatan, atau baru mendapatkan bonus, atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan adalah hal yang sangat mudah dilakukan, karena memang kita memang sangat senang mendapatkan sesuatu yang baik.

Namun sangat sulit sekali bersyukur bila kita baru mengalami musibah, atau kerampokan atau kehilangan kerabat atau menderita sakit atau disakiti orang. Kesannya aneh kok kena masalah malah bersyukur, jangan-jangan karena banyaknya masalah menyebabkan pikiran jadi gak normal…!!! Apakah benar orang yang bersyukur sekalipun dalam keadaan bermasalah adalah orang yang gak normal…????

Jelas tidak, orang yang selalu menaikan syukur sekalipun kondisinya tidak baik atau sedang tertimpa musibah bukanlah orang yang tidak normal, melainkan orang yang berjalan dalam keyakinan penuh bahwa Tuhan maha tahu, Tuhan maha mengerti dan Tuhan punya rencana indah di dalam hidupnya.

Minggu, 16 Desember 2012

RESAH 1....

KALI INI AKU HANYA BISA TERDUDUK LEMAS
AKU TAK BERDAYA
AKU TAK BISA BERBUAT APA-APA
AKU HANYA BISA BERDIAM DI ATAS KASUR KU

KALI IN ALLAH MEMBERIKAN COBAAN IN KEPADA KU
TUBUH KU LEMAS
TUBUH KU PANAS
AKU SAKIT

TUGAS KU TERBENGKALAI
JANJIKU KEPADA SANTRI-SANTRI KU TERINGKARI
DOSA KAH AKU
SALAH KAH AKU

AKU ADALAH AKTOR YANG MEMERANKAN SEPERTI YANG ADA DI SKENARIO YANG DI BUAT PRODUSER KU
YAITU ALLAH SWT
TATKALA AKU HARUS MEMERAN KAN SAKIT MAKA AKU HARUS SAKIT
TATKALA AKU HARUS SENANG MAKA AKU HARUS MEMERANKAN NYA
KARNA ITU SUDAH DI SUSUN DI SKENARIO TUHAN KU YANG MAHA TAU

YA ROBB..
AKU HANYA BISA BERDOA DAN BERSABAR DALAM MENGHADAPI COBAAN INI
MOGA DENGAN INI TAQWA HAMBA BERTAMBAH
DAN HAMBA BISA LEBIH SABAR DALAM MENGHADAPI SEMUA INI
ENGKAU MAHA BERKEHENDAK, MAHA PENGASIH DAN JUGA PENYAYANG KEPADA SEMUA HAMBA-HAMBA MU WALAU IA BERLUMURAN DOSA.

SAHABAT..

HATI KU SEPERTI BUKU..
DI HAHALAMAN PERTAMA
KU TULIS NAMA TUHAN DAN KEDUA ORANG TUA KU…
KARNA TANPA MEREKA, AKU GAK AKAN ADA DI DUNIA INI…

DI HALAMAN SELANJUT NYA AKU TULIS NAMA TEMAN DAN SAHABAT KU.
KARNA MEREKA SANGAT BERARTI BAGI KU…

LALU TERUKA SAMPAI BAB TENGAH….
KEMUDIAN AKU TULIS NAMA ORANG2 YANG PERNAH MENYAKITI KU..
KARNA BAB TENGAH MUDAH DI SOBEK DAN DI BUANG….

DI HALAMAN TERAKHIR….
KU TULIS NAMA MU…
KARNA KAMU AKAN MENJADI SESEORANG YANG SANGAT BERARTI SELAMA NYA…….
SAMPAI AKHIR CERITA BUKU KEHIDUPAN KU….

FRIEND 4 EVER


By : SADHAF FRIENDSHIP

Sabtu, 15 Desember 2012

KATA DARI HATI

kata dari hati sang pemuda
DENGAR KAN LAH WAHAI SAHABAT
ENGKAU SANGAT BERARTI BUAT KU
SAHABAT AKAN TETAP SAHABAT
TIADA YANG DAPAT MENGGANTI KAN MU

TATKALA HARI MULAI TERANG
MENTARI MULAI MENEMANI HINGGA SENJA
TAK KENAL LELAH WALAU PANAS NYA MENYENGAT
IA TETAP MENEMANI NYA HINGGA SENJA TIBA

DI SAAT SIANG BERGANTI MALAM
MULAILAH BERTABURAN BINTANG YANG MENEMANI NYA
LANGIT BEGITU INDAH DENGAN KELAP KELIP NYA
HINGGA MATA MANUSIA TAK BERKEDIP MELIHAT NYA

ITU LAH SAHABAT......
YANG SELALU ADA KAPAN SAJA
SALING MENJAGA DAN MELINDUNGI DARI APAPUN YANG DATANG
TAK MERASA DI BEBANI DAN DI REPOTI

MENERANGI SEPERTI MATAHARI MENERANGI BUMI
MENEMANI SEPERTI TABURAN BINTANG MENEMANI MALAM
SENANG SUSAH, SUKA DUKA, TAWA CANDA,
SEMUA DI RASA KAN BERSAMA-SAMA

KARNA TAK ADA CIPTAAN ALLAH YANG SEMPURNA
SAHABAT SEJATI HARUS ADA BUAT SAHABAT NYA
BUKAN LAH SAHABAT SEJATI JIKA
DEKAT TATKALA SENANG, JAUH TATKALA SUSAH, TAWA TATKALA SEDIH, SEDIH TATKALA TAWA,

OH MY FRIEND...
ALWAYS IN MY MIND
ALWAYS IN MY HARD
ALWAYS SO BEST OH MY BEST FRIEND…..


WRITED BY SAID DIKKY OTMAN TAUFIQ ALATAS

MONDAY 16 Th MEI 2010
DURI RIAU
PONPES ALJAUHAR

KAU DAN PESONAMU II “Gadis di Bawah Pohon”


Terpancar kesejukan di wajahmu....
Seindah dedaunan pada dahan-dahan.....
Tak ada gurat luka-luka mu.....
Meski daun-daun gugur  dan berterbangan.......

Terpendam rasa yang kokoh di jiwamu....
Sekuat dan setegar batang pohon-pohon....
Tak tertera keluh di sanubarimu....
Meski batang-batang itu rapuh......

Ah.... terkadang aku malu pada bunga-bunga itu....
Aku yang selalu layu tersengat terik mentari.....
Roboh tersungkur  kedalam duniaku.....
Menjadi lapuk dan tak berguna lagi.....

Tapi kau membangkitkan ku..
Kau menyentuh semua pikirku...
Kau dan pesonamu, meyakinkan aku....
Senyummu mengajariku ....
Mengartikan setiap bait-bait hidupmu....
Tentang makna di balik pedihmu.....

Kos-kosan, Purwodadi. 02 April 2011.
Eko Yunanda
Inspired by short films “ Gadis di ruang tunggu “
by: EKO YUNANDA...


SANG PENGEMBARA

Aku melangkah dengan langkah indahku untuk ke luar rumahku agar aku dapat menatap langit yang biru...
Dengan membawa Indahnya senyuman yang menggambarkan begitu besar CintaMu...
Senyuman yang dapat bercerita tentang indahnya Mahabbah Rabbku...
Keindahan yang tidak mampu dapat ditorehkan oleh tinta...
Atas Karunia Rabbku, aku mampu mempermanis manisnya senyum Indahku...
Agar dapat membawakan suatu gambar yang lebih Indah kepadamu tentang Keindahannya...
Karena aku tak mampu dapat menggoresnya pada sebuah kertas...
Aku datang dengan membawa segengam senyum di bibirku...
Agar dapat menggambarkan kepadamu tentang Indahnya Karunia itu melalui senyuman Indahku...
Sebagai bingkisan dariku kepadamu, Wahai jiwa-jiwa tenang yang penuh ketentraman...
Sehingga berpijarlah Karunia yang menghiasi dunia dengan Selendang Cahayanya...
Karunia yang hendak memberikan ketentraman bagi jiwa-jiwa yang tenang...
Yaa Rabb, tak ada dariku yang dapat melukiskan MahabbahMu, Kecuali Senyuman Indah ini...
Maka, Izinkanlah Senyuman ini dapat menjadi pena yang dapat melukiskan Indahnya MahabbahMu di Tempat aku berpijak...
Hingga Karunia itu dapat menguatkan pijarnya lagi ketika sempat terlelap dalam padamnya...
Allahuma Amiiin...

HAMBA YANG BERSALAH......

Ku hanya manusia yang di ciptakan oleh sang Kholik di permukaan bumi ini, aku hanya manusia biasa yang tak tau apa-apa. Aku hanya seorang hamba yang tak pernah menghambakan diri kepada sang penciptaku, aku hanya seorang hamba yang sombong, ku hanya seorang hamba yang tak pernah bersyukur dan tak pernah merasa cukup atas apa yang Allah berikan kepada ku. Aku ini sangat hina, aku kotor di depan mu ya robb, diriku ini penuh dengan dosa yang hamba lakukan. Hamba sangat hina.
Ya robb
Di saat seperti ini hamba dekat pada mu, tapi dikala aku senang aku jauh dari mu
Tatkala hamba langkah kan kaki ini menuju rumah mu yang mulia, hamba mengharapkan pujian dari makhluk mu, hamba tak pernah iklas. Dan tatkala hamba mengayunkan tangan tuk membantu, hamba hanya mengharapkan imbalan, hamba tidak pernah melakukan semua itu karna mu ya robb, apa karna itu engkau murka pada hamba mu yang lemah ini.
Robb.....
Ampunkan hamba mu iini ya robb, hamba tak berdaya tanpa mu ya Allah, hamba mengharapkan belas kasih mu, engkau maha perkasa, tak ada tempat selain engkau tuk hamba mengadu dan memohon, engkau maha pendengar..
Berikan lah jalan mu pada haba mu ini ya robb.....
Berikan kemudahan kepada hamba mu ini dalam menghadapi segala ujian yang hamba hadapi ya robb, berikan kesempatan kepada hamba mu ini tuk merasakan bangku kulyah hingga selesai, agar hamba dapat berguna tuk seluruh umat manusia, murah kan lah rizki hamba mu ini agar hamba dapat membiayai kuliyah hamba mu ini ya robb..
Ya Allah, aku yakin semua yang hamba rasakan dan yang hamba hadapi ini ada hikmah nya, mungkin engakau lagi menguji keimanan hamba mu ini, dan mungkin ada kesalahan yang hamba lakukan sihingga engkau memberikan ini semua kepada hamba tuk menghilang kan dosa hamba mu ini, ya robb, engkau tak akan memberikan segala cobaan melebihi kekuatan hamba mu, semua cobaan yang engkau berikan kepada kami sebagai hamba mu, pasti tidak melebihi batas kemampuan kami tuk menghadapi nya, engakau maha tahu dan maha berkuasa atas segala yang engkau lakukan....
Y a robb..
Hamba mohon kepada mu, dengan tulisan ini, hamba curhat kepada mu, berikan lah kemudahan rizki agar hamba dapat belajar dengan baik dan dapat membiayai kuliyah hamba mu ini ya robb...
Hamba akan terus berusaha agar hamba bisa menjadi manusia yang slalu bersyukur dan memahami segala keadaan yang hamba hadapi di saat ini, hamba mohon pada mu, izinkan hamba mu ini tuk terus bisa belajar di bangku kulyah ini, agar hamba bisa menambah ilmu hamba, tapi jikalau menurut engkau hamba mu ini lebih baik tidakk kuliah hamba ikhlas tuk melepas kan status hamba di perguruan tinggi
Engkau lebih maha mengetahui atas apa yang ana belum ketahuui............